PERKEMBANGAN PIK REMAJA AKSI SMA NEGERI 1 LIWA
PERIODE 2012/2013
PIK Remaja SMA
Negeri 1 Liwa masih berada pada tahap tegak (berdasarkan analisis badna KB
Lkabupaten Lampung Barat) telah mengadakan berbagai kegiatan untuk
mensuskseskan misi dan tujuan terbentuknya PIK KRR itu sendiri.
Pada awal
terbentuk pada tanggal 15 Maret 2007 telah mengikut study banding di Lampung
Post Bandar Lampung dan SKALA(Sentra Kaula Muda Lampung)untuk meningkatkan
kinerja melalui media cetak dan materi 4ad KRR, selanjutnya saaat ini media
penyuluhan dan konsultasi 4ad KRR adalah
sebagai berikut:
1.
Kotak
curhat.
2.
Penyuluhan
4ad KRR, yang dilakukan setelah senam jum’at pagi bersama di SMA Negeri 1 Liwa.
3.
Penyuluah
ke Kelas-kelas untuk setiap minggu yang telah terjadwal
4.
Dialog
interaktif di salah satu radio swasta di Lampung Barat.
5.
Penyuluhan umum perdua bulan sekali dengan narasumber
dari pihak terkait.
6.
Pendampingan
penyelesaian masalah KRR
7.
Face
to Face yaitu sara konsultasi langsung antara client denga anggota PIK Remaja.
8.
Stand
PIK Remaja, ajang kreasi dan pameran bakat untuk memberikan pengetahuan
reproduksi kepada seluruh warga SMA Negeri 1 Liwa pada acara PENSI SMA Negeri 1 Liwa.
Dari uraian di
atas yang dapat diakses secara umum ialah dialong interaktif PIK Remaja SMA
Negeri 1 Liwa , kegiatan dialgo interaktif ini dilaksanakan setiap hari selasa
pukul 20.00 sampai dengan pukul 21.00 WIB, dengan materi yang telah disiapkan
oleh tim KOMINE. Dibawah didikan pendidik sebaya, yaitu:
a.
Nanda
Rohman
b.
Tubagus
Ernanda
c.
Rifki
Wiratama
d.
Agung
Kurnia
e.
Nurkhoiriyah
f.
Rizki
Asri Dianita
g.
Melia
Excelsa
h.
Maldiningrat
Prabowo
i.
Siti
Balqis
Untuk konselor
sebaya, PIK Remaja SMA Negeri 1 Liwa
telah memiliki 4 orang konselor sebaya yang telah dilatih oleh PKBI dan
BK SMA Negeri 1 Liwa, yaitu:
a.
Anja
Firash ID.
b.
Ahmad
Susantri
c.
Izzatunnisa
d.
Ridho
Agung B..
PIK Remaja SMA
Negeri 1 Liwa juga telah mengikuti event Provinsi yang berkaitan dengan 4ad
KRR, seperti Lomba penyuluhan HIV/AIDS tingkat provinsi di Taman Budaya Saburai
denga berhasil memperoleh juara 4, lomba penyuluhan narkoba melalui lagu rap
dan mendaptkan juara 3 (tahun 2009), dan juara 2 lomba penyuluahn narkoba
melalui lagu rap (2010).
Disamping itu
PIK Remaja SMA Negeri 1 Liwa juga
bekerja sama dengan ekstra Teater Piereta SMA Negeri 1 Liwa untuk mengadakan pertunjukan yang
berkaitan dengan penyuluhan 4ad kRR. Selanjutnya PIK Remaja SMA Negeri 1 Liwa
tealh melakukan pelantikan dan pelatihan kepengurusan untuk periode 2012/2013.
Di SMA Negeri 1
Liwa sendiri sudah menangani beberapa kasus yang berkaitan dengan Narkoba, seks
bebas dan masalah pribadi remaja. Pada tanggal 12 agustus 2007, deklarasi PIK
REMAJA AKSI SMA Negeri 1 Liwa. SEMAKIN DI perkuat dengan peresmian oleh BKKBN Provinsi Lampung yang
diketuai oleh Dr. Diah Wiryani yang di hadiri oleh beberapa SMA, SMAK, dan MA.
Pada
awal terbentuknya PIK REMAJA, tujuan utamanya adalah meningkatkan akses dan
kualitas pengelolaan dan pelayanan PIK REMAJA dalam rangka peningkatakna dan
pencapaian tujuan PIK REMAJA. Life Skils, pelayanan konseling serta untuk
mengembagkan kegiatan-kegiatan lain yang khas dan sesuai denan minat serta
kebuthan remaja untuk mewujdkan tegar remaja alam rangka tercapainya keluarga
berkualitas.
Sebagaimana kita ketahui bersama DI Indonesia jumlah
remaja usia 10 – 19 tahun sekitar 43 juta atau 19,61 % dari jumlah penduduk
Indnoesia sebanyak 220 juta. Dan diketahui bahwa sekitar 5 % remaja putra dan 1
% remaja putri secara terbuka menyatakan bahwa mereka pernah melakuakan
hubungan seksual, sebanyak 8 % pria umur 15 – 24 atahun yang telah menggunakan
obat-obatan terlarang, dan kasus HIV/AIDS cenderung terjadi peningkatan di
kalangan remaja dari 6987 penderita AIDS 3,02% adalah kelompok 15=19 tahun dan
54,77% adlaah kelompok usia 20-29 tahun (departemen
kesehatan RI, September 2006. And the question is …?! Data ini apakah termasuk remaja di Lampung
Barat?, hal inilah yang mejadi motiasi kami untuk semakin gencarnya melakuakn
penyuluhan melalui meida informasi elektronik maupun manual dan juga seni,
serta tulisan-tullisan yag berhubugan dengan isu-isu 4ad KRR.
Adapunn struktur susunan Kepengurusaun dimulai dari
Penanggung Jawab, yaitu kepala SMA, wakil penanggung jawab : Wakil Kepala SMA
Negeri 1 Liwa, Pembina: Guru FIsika/ BK, ketua, sekretaris, bnedahara, dan
seksi-seksi yaitu : komunikasi, informasi dan komunikasi (KOMNE). Bakat dan
Minta (BAKMI). Advokasi dan komunikasi (ADMO). Ceramah dan Diskusi (CERDIS).
Serta Penjangkauan dan pendampingan JAMPING.
SELEKSI KEANGGOTAAN Dilakukan dengan persyaratan nilai
biologi diatas 80. Sebagai pengelola pertama pada awal terbentuknya PIK REMAJA
yaitu Fauzil Alim yang pada saat itu juga mejabat sebagai ketua OSIS. Pada saat
ini, PIK REMAJA AKSI SMA Negeri 1
Liwa sejak awal terbentuknya (tahap tumbuh) telah
menunjukkan kemajuan yang signifikan berkat binaan intensif dari badan KBLampung
Barat, sehingga dipastikan sudah mencapai tahap tegar, yaitu denga memiliki
ciri-ciri:
1.
Telah melakukan seluruh kegiatan tahap tegak
2.
Meggunakan media Elektronik dalam pelayanan PIK REMAJA.
3.
Menyampaikan informasi dan konseling diluar tempat PIK REMAJA AKSI SMA
Negeri 1 Liwa.
4.
Telah emelakukan pendampingan dengan bantuan badan KB untuk mengadvokasi
PIK REMAJA AKSI SMA Negeri 1 Liwa.
5.
Melaksanakan kegiatan yang dapat menarik minat remaja untuk datang ke
PIK REMAJA, melalui kegatan demo ekstra serta pengumuma di sekolah maupun radio
6.
Memiliki papan nama sendiri sebagai ekskul independen di SMA Negeri 1
Liwa.
7.
Memiliki rubrik khusus Kespro dengan Call Centre konselor pada dialog
interkatif di salah satu radon swasta
8.
Memilki sanggar seni musik dan teatrical drama sebagai ajang penyuluhan
9.
Telah melakukan catatan konseling
10.
Meimiliki ruang khusus dan pertemuan untuk klinik
11.
Telah memiliki 6 orang pendidik sebaya.
12.
Memikliki sarana lektronik pendukung spereti komputer dan lain-lain.